Tiga Jam Lebih Dekat dengan Ketua STTN-BATAN yang Baru

Foto  Bersama Civitas Akademika STTN-BATAN (sumber : panitia “First Gathering Ketua STTN”)
(Thomas,Yudi).


Sabtu (30/04), Sekitar 200 orang lebih civitas akademika STTN-BATAN yaitu para mahasiswa, Ketua STTN-BATAN yang baru dan beberapa dosen menghadiri acara “First Gathering Ketua STTN” yang bertempat di gedung Auditorium STTN-BATAN, Yogyakarta. Acara dimulai pukul 08.00 WIB, diawali dengan sapaan hangat oleh Ketua STTN-BATAN yang baru, Bapak Edy Giri Rahman Putra, PhD, dan juga perkenalan singkat mengenai riwayat hidup beliau. Acara “First Gathering” merupakan acara pertama yang sukses mempertemukan langsung Ketua STTN dengan para mahasiswa setelah sekian lama tidak dilakukan semenjak masa kepemimpinan Bapak Dr. Anwar Budianto, DEA.

Tujuan utama acara ini sendiri adalah agar mahasiswa dapat langsung menyalurkan aspirasinya untuk STTN yang lebih baik. Selain mengingatkan kembali Visi dan Misi STTN-BATAN, Beliau juga menekankan arti penting mahasiswa. Mahasiswa merupakan pelajar yang telah dewasa, yang bukan hanya sekedar tahu mana yang penting dan tidak penting, namun juga harus tahu mana yang sekedar penting dan lebih penting, sehingga mahasiswa diharapkan dapat kritis dalam memajukan negeri. Beliaupun memaparkan begitu banyak kekurangan-kekurangan di STTN, berupa Sistem Manajemen K3 yang kurang, fasilitas kampus yang kurang dan perlu diperbaharui, lalainya seluruh civitas akademika untuk menjaga kebersihan dan keasrian STTN itu sendiri.

nij.jpg
Bapak Edy Giri Rahman, Ph.D (Sumber : panitia “First Gathering Ketua STTN”).


Selanjutnya beliau memaparkan bahwa banyak alumni STTN yang telah berkiprah dan sukses di dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri, namun banyak mahasiswa dan masyarakat luar yang kurang mengetahui kemampuan lulusan STTN-BATAN, bahkan masyarakat umum, khususnya daerah Yogyakarta sendiri masih kurang mengetahui nama STTN-BATAN. Disinilah pentingnya publikasi melalui dunia maya, yakni website STTN-BATAN. Untuk itu Beliau mengajak seluruh mahasiswa yang memiliki keahlian dibidang IT maupun jurnalistik untuk mengembangkan nama STTN-BATAN melalui website STTN itu sendiri. Beliau juga menekankan untuk menghidupkan kampus dengan kegiatan-kegiatan yang baik dan bermanfaat agar “kehidupan” di kampus STTN tidak sepi. Untuk itu segala fasilitas kampus harus dioptimalkan sehingga kampus pun dapat dijadikan tempat beraktivitas mahasiswa.

jar
Mahasiswa (Michael) mengemukaan aspirasi kepada Bapak Edy Giri Rahman, Ph.D. (sumber : panitia “First Gathering Ketua STTN”).


Selanjutnya yaitu sesi penyampaian aspirasi mahasiswa yang langsung dijawab oleh Beliau. Adapun inti dari hasil diskusi ini  ialah,
  1. Setiap UKM dan Klub di STTN-BATAN membutuhkan fasilitas yang memadai, baik UKM Pers mahaiswa Beta, UKM Kalam, UKM Seni, UKM Basket, UKM Walang, Klub Robotika, dan Klub Voli . Setiap UKM dan Klub memaparkan keluhan dan saran mereka  kepada pihak STTN untuk menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Oleh karenanya, Ketua STTN dan jajarannya akan merapatkannya lagi perihal pemenuhan fasilitas di UKM-UKM dan Klub tersebut, dengan catatan mahasiswa juga harus dapat  bertanggung jawab akan fasiitas yang diberikan.
  2. Memang saat ini Akreditasi di STTN sendiri tidak upgrade, hal ini dikarenakan banyaknya kekurangan, seperti SMK3 yang kurang, Website yang belum rapi, dan lainnya. Diharapkan semua civitas akademika harus ambil andil dalam perubahan STTN yang lebih baik.
  3. Sistem birokrasi yang berbelit-belit di STTN menyebabkan mahasiswa sulit untuk mengurus surat izin kegiatan, ataupun peminjaman fasilitas kampus pada malam hari, ataupun pencairan dana penelitian. Padahal mahasiswa memerlukannya untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti penelitian, robotika, dan lainnya. Perihal birokrasi yang berbelit-belit ini, beliau mengatakan hal ini disebabkan oleh adanya kekosongan ketua STTN sebelumnya, sehingga pada saat ini sedang dalam langkah perbaikan kearah yang lebih baik.
  4. Mahasiswa juga mengeluhkan koneksi internet yang terkadang tidak dapat dipakai dan kecepatan transfer data yang Oleh karenanya Bapak Edi Giri mengatakan akan berupaya menambahkan kapasitas internet di kawasan STTN guna menunjang kebutuhan tugas mahasiswa, dimana di tahun depan STTN direncanakan akan terpisah dari jaringan internet yang selama ini yaitu dari PSTA .
Semua aspirasi yang disampaikan mahasiswa tidak serta merta semua terpenuhi dalam waktu yang dekat ini. “Anak muda menginginkan perubahan dengan begitu cepat atas semua ekspektasinya, dengan bertambahnya usia dan pengalaman, maka pemuda akan paham apa itu prioritas.” Ujarnya.

Beliau sempat menyayangkan adanya pandangan mengenai perpecahan berupa blok mahasiswa antar prodi, sehingga Beliau berpesan agar saling menjaga silaturahmi serta kebersamaan dan ingat bahwa STTN adalah satu keluarga besar.  Akhir kata beliau berpesan, “Seberapapun kecilnya usaha kalian, yang terpenting kalian telah membangun perubahan untuk STTN”.

Foto  Bersama Civitas Akademika STTN-BATAN (sumber : panitia “First Gathering Ketua STTN”)
(Thomas,Yudi)