Seminar Hijab 2016 Raih Sukses Besar

Minggu (15/05), UKM Kalam STTN-BATAN sukses melangsungkan acara Seminar Hijab 2016 dengan tema “Hijabku Istiqomah, Akhlakku Karimah“. Seminar hijab merupakan program kerja Departemen Kemuslimahan KALAM STTN-BATAN yang telah ketiga kalinya dilaksanakan.

Ketua Pelaksana, Erpina Dwi Lestari mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk mensyi’arkan makna hijab yang sesuai dengan sudut pandang Al-qur’an dan Hadist, metode pengaplikasian hijab dalam aktivitas sehari-hari dan tips-tips agar selalu istiqomah dalam berhijab

Seminar Hijab 2016 dihadiri sekitar 150 peserta yang kebanyakan berasal dari luar kampus STTN-BATAN ini, mengundang pembicara seorang dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan (Beauty Clinic), dr.Ferihana.
Acara dibuka oleh pembawa acara, lalu pembacaan sari tilawah, sambutan dari ketua pelaksana, dan perwakilan kampus STTN-BATAN. Jalannya seminar dipandu oleh seorang moderator yaitu mahasiswi STTN, Rafa Rumaisha. Dilanjutkan penyampaian materi dari pembicara mengenai hijab dari segi agama dan dari segi kesehatan.

IMG_9971
Sambutan ketua pelaksana.  sumber : dokumen pers-beta

Dr. Ferihana menjelaskan perbedaan antara Hijab, Khimar, dan Jilbab sesuai dalil. Hijab sesuai Q.S An-Nuur : 31 memberikan pengertian jelas mengenai hijab yang berarti menutupi seluruh badan sehingga tidak nampak bayangan ataupun lekukan bentuk badan. Sementara khimar adalah kerudung yang berukuran besar, dapat menutupi pundak, dada, hingga ½ badan. Dan jilbab menurut Q.S Al-Ahzab : 59 adalah kain yang dipakai keluar rumah, diluar pakaian sehari-hari. Dalam hal ini seperti pakaian longgar yang dipakai diluar baju kaos ataupun celana sehari-hari. Dr. Ferihana juga menjelaskan bagaimana berhijab merupakan suatu kewajiban bagi setiap muslimah dengan syarat-syaratnya yang bersumber dari Al-Ikhtiyarat Al-Fiqhiyyah lil Imam Al-Albani, 394.

Selain dari segi agama, pembicara juga menjelaskan hikmah hijab dari segi kesehatan dimana hijab terbukti mampu melindungi wanita dari sinar UV yang sangat berbahaya apabila terpapar langsung ke kulit manusia.

seminar hijba
Peserta aktif bertanya .  sumber : dokumen pers-beta

Para peserta antusias mengikuti jalannya acara. Saat sesi pertanyaan dibuka, mereka aktif mengajukan pertanyaan. Lalu dilanjutkan sesi kuis, dimana dr.Ferihana memberikan hadiah secara langsung kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaannya.

Dr.Ferihana mengatakan bahwa sebenarnya masih banyak yang ingin mengikuti seminar hijab 2016, sayangnya kuota peserta telah terpenuhi. Ia berharap, kedepannya seminar hijab dapat mengundang pembicara yang lebih baik, dan kuota bagi peserta diperbanyak.

“Banyak yang inbox, komen dipage saya, kuota sudah full dok. Kedepannya disesuaikan kembali kuota peserta dengan siapa yang menjadi narasumber. Jikapun diadakan tiket masuk bisa menjadi badan usaha untuk berdakwah, untuk kalian mengundang narasumber yang lebih baik lagi.” Ujar dr.Ferihana.

IMG_0101
Penampilan lagu oleh panitia.  sumber : dokumen pers-beta

Diakhir acara, peserta disugguhkan dengan hiburan berupa penampilan lagu-lagu islami, dan games yang mengundang gelak tawa para peserta. Acara berakhir ditandai dengan pemberian plakat oleh ketua pelaksana kepada dr.Ferihana. Pada sesi penutup, dilakukan juga sesi foto bersama dr. Ferihana dengan peserta.

Diluar gedung auditorium STTN-BATAN juga dibuka beberapa stan seperti Karita yang menjual berbagai baju dan perlengkapan muslimah, stan buku yang menjual buku-buku islami dengan harga yang murah dari Festival Muslim KALAM, dan pemeriksaan kulit gratis dari Dokter Muslimah Beauty Clinic.

IMG_0207
Pemeriksaan kulit gratis.  sumber : dokumen pers-beta

dr.Ferihana menambahkan, secara keseluruhan acara Seminar Hijab 2016 sudah bagus, namun rekan-rekan panitia masih perlu seorang pembimbing yang selain dapat menjadi mentor untuk mendalami ilmu agama dan juga dapat juga sebagai pionir untuk mengarahkan keberhasilan acara khususnya terkait dengan acara dakwah.

Melalui acara Seminar Hijab 2016 ini, Erpina Dwi Lestari selaku ketua pelaksana berharap semua yang hadir dapat dipahamkan oleh Allah SWT dalam perihal hijab, serta dapat memulai hijrah mendekatkan diri kepada syariat yang memang telah ditetapkan-Nya.

“Semoga Seminar Hijab terus mendapat izin Allah SWT untuk tetap dilaksanakan, dan semoga bisa menghadirkan pembicara yang luar biasa lagi, dan bisa menjadi kegiatan yang dapat memberi manfaat bagi penyelenggara dan bagi yang hadir” tandasnya.