Penyerahan Piala Juara Umum OPTK 2018 oleh Ketua STTN kepada Kontingen IPDN. (oleh Andre)
OPTK 2018 resmi ditutup pada Minggu malam (13/5), diselenggarakan di Gedung Auditorium STTN-BATAN yang dihadiri Ketua STTN-BATAN beserta beberapa perwakilan kampus, perwakilan DPP FMKI, serta utusan dari masing-masing perguruan tinggi kedinasan yang mengikuti OPTK 2018. Dalam sambutannya, Edy Giri Rachman Putra selaku pimpinan tertinggi di kampus penyelenggara mengungkapkan bahwa kesuksesan salah satu event Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia ini tidak semata-mata karena kerja keras panitia penyelenggara, namun juga berkat kerjasama yang baik bersama dengan seluruh peserta, atlet, serta official dari perguruan tinggi peserta. Seperti diketahui, event kali ini lebih semarak dibanding tahun lalu dengan dihadirinya lebih dari 2000 atlet yang berasal dari 23 perguruan tinggi kedinasan.
Selain hal tersebut, beliau juga mengungkapkan bahwa OPTK tidak hanya sebagai ajang olah raga, tetapi juga olah rasa. “Ada satu hal yang membuat saya tertegun, kemarin waktu pembukaan bahwa OPTK ini tidak hanya mengolah raga, tapi juga olah rasa. Makanya digelar juga perlombaan dibidang akademik dan seni. Saya pikir ini adalah esensi yang kedepanya perlu dikembangkan. Karna apa? Kita butuh lebih terhadap rasa untuk bertoleransi dalam kita mengerti yang terjadi disekitar kita” pungkas beliau.
Saat ditemui Pers Beta seusai acara penutupan, beberapa kampus mengucapkan apresiasi kepada panitia penyelenggara. Rosiad, penanggung jawab kontingen Politeknik APP ini menuturkan “STTN ini bisa kita bilang hebat. Dari segi massanya (mahasiswa) orangnya kan sedikit, tapi bisa menyelenggarakan event nasional yaitu OPTK yang belum semuanya PTK-PTK lain berani mengajukan diri sebagai tuan rumah. Rasa kebersamaan dan semangat yang dimiliki (STTN) tinggi, sehingga kita bisa mendapat pelajaran dari panitia di STTN.”
Senada dengan pernyataan diatas, Presiden Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta mengungkapkan bahwa OPTK tahun ini lebih menjunjung sportifitas. “OPTK tahun ini lebih baik dari tahun lalu, dari segi panitia, juri, peserta, dan ditahun ini sportifitas (dari peserta) lebih dijunjung dibanding tahun lalu.”, terangnya. Tidak jauh berbeda, Ilham, yang merupakan kontingen STP Jakarta memberi kesan bahwa diajang ini atlet di setiap (perguruan tinggi) kedinasan menjadi lebih berpacu untuk memperoleh prestasi.
Meski begitu bukan berarti penyelenggaraan OPTK 2018 tidak ada kekurangan. Beberapa masukan yang diterima Pers Beta adalah mengenai informasi yang terkesan mendadak mengenai cabang olahraga yang sudah pasti akan diselenggarakan mengingat Rapat Kerja Nasional FMKI baru dilakukan sebulan sebelum penyelenggaraan. Hal ini diungkapan oleh Rosiad, penanggung jawab kontingen Politeknik APP.
Pada acara penutupan itu juga dilakukan penyerahan piala kepada juara umum OPTK 2018. Mengantongi 19 medali emas, IPDN keluar sebagai juara mempertahankan gelar juara OPTK 2017. Disusul PKN STAN pada posisi kedua dengan 12 medali emas. Atlet tuan rumah, STTN-BATAN duduk diposisi delapan dengan raihan 3 medali emas. (Andre)
0 Komentar