Babak penyisihan Nuclympic cabor debat dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 6-7 November 2019 di ruang kuliah 2, 5 dan 9.
Babak penyisihan yang diikuti oleh 12 tim tersebut mengangkat empat mosi yaitu:
1. EQ yang tinggi adalah kunci terpenting untuk masuk dan beradaptasi dalam kehidupan sosial
2. Coworking space dapat menjadi solusi untuk perusahaan start-up
3. Ngaret adalah budaya alami Indonesia yang tersohor hingga mancanegara
4. Senioritas berlebihan berdampak negatif pada kemajuan moral individu dan masa depan bangsa.
Peserta diperbolehkan membawa kertas untuk dibaca, adapun sistem mosi yg dipilih adalah dengan cara memberikan kertas yang berisikan prioritas mosi dari masing masing tim. Kemudian dilakukan voting untuk menentukan mosi mana yg akan dipilih. Babak penyisihan sendiri terdiri dari dua bagian yakni penyisihan 1 dan 2.
"Dalam lomba debat ini kami dituntut untuk berpikir kritis dan bisa belajar tentang debat itu sendiri, bagaimana cara bersikap menghadapi lawan, bagaimana cara berbicara yg baik dan benar dengan menggunakan bahasa Indonesia," ujar Risa selaku perwakilan dari tim Elins 18.
Sementara itu, Hasyim selaku PJ cabor debat mengungkapkan bahwa fungsi debat mampu menambah pengalaman peserta (mahasiswa) dalam hal melatih/mengembangkan bagaimana caranya dalam berpikir kritis dan berpandangan luas terhadap mosi/tema yg diberikan, serta mampu melatih peserta untuk menyampaikan pendapat mereka dengan cara yang tepat.
Dari penyisihan 1 dan 2 terdapat empat tim dengan skor tertinggi yang akan maju ke babak semifinal. Urutan pertama adalah TKN 16 dengan rata-rata nilai 318, posisi kedua ada Elmek 18 dengan 313 poin, lalu posisi ketiga ada TKN 18 dengan 312,5 poin, dan di posisi keempat ditempati TKN 19 dengan skor 311,5 poin.
Reporter : Manda, Afra
Penulis : Arnel
Editor : Dimas
0 Komentar