Ardiva: Pertemuan secara Non Formal sepertinya Perlu Diadakan.

Yogyakarta, 4 Desember 2020. Hari ini telah dilaksanakan debat terbuka Cakabem STTN BATAN Yogyakarta yang dilaksanakan dengan sistem semi offline pada pukul 15.40 WIB melalui aplikasi zoom dan secara offline di ruang kuliah 12 dan 13. Acara tersebut berjalan cukup lancar dan sukses. 

Ardiva Wahyu sebagai nomor urut 2 mendapatkan mosi seputar peran BEM STTN BATAN dalam menyikapi anggota baru dari tiap – tiap UKM yang cenderung sedikit setiap tahunnya, yang dikhawatirkan UKM yang ada di lingkungan STTN BATAN Yogyakarta tidak dapat melakukan regenerasi pada periode selanjutnya. 

“Saya akan mencoba semaksimal mungkin untuk melakukan promosi UKM yang lebih giat. Terutama karena saya rasa kegiatan demo UKM pada saat POSTER masih belum mendetail dan terbatas waktu sehingga informasi tentang UKM kepada mahasiswa baru masih minim.” ungkapnya. 

Tak berhenti sampai disitu, Ardiva Wahyu tetap mempertahankan argumennya bahwa etos kerja perlu dimunculkan dalam lingkungan STTN BATAN Yogyakarta seperti yang ia katakan pada Agenda Pemaparan Visi dan Misi sebelumnya. 
Ardiva Wahyu menambahkan bahwa ia akan melakukan pertemuan non formal secara rutin bersama dengan UKM maupun pihak – pihak terkait yang ada di lingkungan STTN BATAN Yogyakarta untuk membahas mengenai aspirasi apa yang perlu disampaikan kepada pihak Kampus. Mengapa dilakukan secara non formal? “Menurut saya acara yang dilakukan dengan non formal dapat mempermudah pihak – pihak yang ingin menyampaikan aspirasinya”. Jawabnya 
Ardiva juga mengatakan meskipun dia tidak terpilih sebagai ketua BEM pada PEMIRA kali ini, dia akan tetap berusaha untuk turut serta dalam program kerja yang telah direncanakan oleh pihak BEM mendatang. 

reporter:ady, asrar
penulis: ady, asrar
editor: arnel, alif

Posting Komentar

0 Komentar