Literasi digital itu bukan hanya sekedar kemampuan mencari, menggunakan, dan menyebarkan informasi. Akan tetapi, diperlukan kemampuan dalam membuat informasi dan evaluasi kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dan pemahaman mendalam dari isi informasi yang terkandung dalam konten digital tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Muhtadan, M. Eg. kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) dalam webinar “Pembekalan Literasi Digital” yang diadakan oleh oleh Kominfo, Siberkreasi, STTN BATAN Yogyakarta, dan PSKD UIN Sunan Kalijaga. Dengan dihadiri 200 partisipan dan diadakan secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (8/9/2021).
Muhtadan sebagai Dosen dan Akademik STTN BATAN juga mempaparkan bahwa literasi digital mendukung pembelajaran mandiri sebagai bagian dari proses pembelajaran mahasiswa di era industri 4.0 serta dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk meningkatkan literasi digital individu, perlu lingkungan yang mendukung sehingga efektivitas pembelajaran mandiri dan ketercapaian pembalajaran meningkat.
“Adapun manfaat literasi digital, yaitu dapat menghemat waktu, belajar lebih cepat, menghemat biaya, lebih aman, update informasi, dan manfaat lainnya yang bisa kita rasakan sendiri”, imbuhnya.
Penulis : Miftah Qoily
Memasuki Era Digital, Persiapkan 4 Prinsip Desain Industri 4.0
Kehadiran era revolusi industri keempat (Industri 4.0) sudah tidak dapat dielakkan lagi. Indonesia perlu mempersiapkan langkah-langkah strategis agar mampu beradaptasi dengan era industri digital ini. Salah satu visi pemerintah adalah menjadikan Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.
Terdapat 4 prinsip desain industri 4.0 menurut Dr. Muhtadan, M.Eg. dalam Pembekalan Literasi Digital yang diadakan oleh Kominfo, Siberkreasi, STTN BATAN Yogyakarta, dan PSKD UIN Sunan Kalijaga untuk mahasiswa STTN BATAN.
Interconnection
Apapun sekarang bisa dikoneksikan secara network (internet). Sebagai objek, mesin, perangkat, sensor, dan manusia terhubung melalui jaringan internet.
Information Transparency
Semakin banyak objek atau data yang terkoneksi, maka transparasi informasi terbentuk. Dalam tahap ini, analisis data dan informasi provision sangatlah penting karena banyaknya opini/data yang ada.
Decentralized Decisions
Informasi yang diperoleh dari berbagai pihak dikumpulkan sehingga menghasilkan suatu keputusan. Seseorang dapat membuat keputusan masing-masing (tergantung individu). Dampak dari interkoneksi dan transparansi informasi tersebut tidak dapat diubah dengan revolusi industri keempat.
Technical Assistance
Dengan internet, segala aktivitas bisa dilihat, direkam, dan dipelajari. Metode untuk mempelajarinya, seperti: implementasi data mining,artifical, intelligence, machi learning. Cara tersebut untuk membantu secara virtual maupun fisik, tanpa melibatkan peran manusia secara langsung.
Dosen dan akademik STTN BATAN Yogyakarta, Dr. Muhtadan, M. Eg. juga menyampaikan bahwa informasi yang ada di internet itu seerti halnya kita minum dari fire hydrant.
Penulis : Miftah Qoily
0 Komentar